In the name of Allah the Most Gracious and the Most Merciful

Tuesday, October 2, 2012

Biru LangitMu

(ipsah, 2012)


"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal." [3:190]



Beberapa jam yang lalu, when i was given a DSLR to snap pictures for pentauliahan Leftenan Muda for Unit Uniform Kadet Remaja Sekolah (supposely i was included in the list, but then digugurkan kerana tak hadir raptai semalam,haha), i focused the lens on the sky few times trying to get the best shots. Then, lidah sempat berbicara meluahkan betapa aku suka melihat langit dan kemudiannya disokong penuh oleh munira anis. Well, the above photo was kidnapped from her. Haha..

Sedar atau tidak, setiap saat kita berjalan di bawah bumbung langit itu, tiap saat itu jugalah wajahnya berubah. Kadang ku lihat ia biru, kadang ku lihat ia kelabu asap. Kadang ku lihat ia putih suci, kadang ia biru sama tompok-tompok putih gumpalan awan. Kadang ada ketika aku tidak mampu melihatnya dek kerana sang matahari cemburukan kami untuk bertatapan. Lalu ia sinarkan pancaran terik agar aku melihat jalan di hadapan. Dan si langit itu kadangkala menangis menghamburkan rasa yang terpendam. Iya, mungkin air matanya itu berupa rezeki buat warga bumi, atau mungkin juga satu tangisan kekecewaan melihat keletah warga bumi yang tidak ia sukai.

Dicampak ke bumi ipsah ni seharusnya buat aku bersyukur. Tiap hari Allah bentangkan untukku nikmat yang melimpah ruah untukku panjatkan kesyukuran. Apa tidaknya, bumbung langit di atas sana begitu indah hamparannya. Lalu tidak aneh kalau saat aku mengorak langkah, mataku seringkali kutancap pada langit. Pagi ke kelas wajahnya begitu hening dan mendamaikan bagai memberi semangat untuk memulakan hari. Petang kembali dari kelas pula ia bersinar cerah. Bahangnya bagai ingin menggamit jasad yang keletihan, namun tetap saja aku bisa tersenyum pada ia yang mendamaikan. Dan paling aku suka di sini, waktu senjanya. Dari jendela kamar mandi tingkat 3, ufuk senja di kaki langit ku lihat warna-warni. Sukar untuk digambarkan dengan kata-kata. Warna jingga memancar hebat memanggil burung pulang ke sarang dan sang mentari makin tenggelam ditelan ufuk.. Dan sekali lagi, tidak pelik kalau tiap kali melangkah ke kamar mandi, aku melencong terlebih dahulu melihat ke luar jendela. Huhu..



''(iaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.'' [3:191]


"Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy {548}. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam." [7:54]

"Rasul-rasul mereka bertanya: Patutkah berlakunya sebarang keraguan tentang wujudnya Allah, yang menciptakan langit dan bumi? Dia menyeru kamu beriman kerana hendak membersih dan melepaskan kamu dari dosa-dosa kamu dan memberi tempoh kepada kamu hingga ke suatu masa yang tertentu." [14:10]

"Dialah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas Arasy; Dia Mengetahui apa yang masuk ke bumi serta apa yang keluar daripadanya dan apa yang diturunkan dari langit serta apa yang naik padanya dan Dia tetap bersama-sama kamu di mana sahaja kamu berada dan Allah Maha Melihat akan apa yang kamu kerjakan." [57:4]





**
feel so stupid today
i wasn't aware that the DSLR is belong to
someone yang aku tahu tak patut untuk aku ada kaitan dengannya

No comments: